Kamis, 26 Maret 2009

Cinta dan Persahabatan

Sahabat adalah kebutuhan jiwa,yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih sayang yang tak tampak oleh kasat mata dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.Dan dialah pula naungan dan pendianganmu karena kau menghampirinya saat hati lapar dan haus oleh kasih sayangdan butuh akan kedamaian.
Bila dia bicara,mengungkapkan pikirannya, kau tidak takut membisikan kata "tidak" di kalbumu sendiri, pun tidak kau menyembunyikan kata "ya".

Dan bila mana ia diam, hatimu tiada 'kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya. karena tanpa ungkapan kata, dan rangkuman persahabatan, segala pikirn, hasrat, dan keinginan terlahir bersama dengan suka cita yang utuh, pun tiada terkirakan. dikala perpisahan dengan sahaba, janganlah berduka cita.
karena sesungguhnya sahabat adalah yang paling engkau kasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai buth gunung bagi seorang pendaki, tampak lebih agung daripada ngarai tanah dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan. karena kasih yang masih menyisahkan pamrih, diluar jangkauan misteriny, bukanlah kasih tetapi sebuah jala yang ditebarkan :hanya menangkap dan tiada diharapkan.

Dan persembahkannlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tau musim surutmu, Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu, hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu?
carilah ia, untukmu bersama, menghidupkan sang waktu!
karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu.

dan dalam manisnya persahabatan, biarkan ada tawa candaberbagi kebahagiaan.
karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan sang fajar hari dan gaiarah segar kehidupan.

Kau berdoa hanya pada saat sulit dan perl, alangkah baiknya kaupun berdoa didalam suka citamu dan hari-harimu yang berkelimpahan.

sebab a[pakah itu selain mengembangkan dirimu sendiri dalam kelamnya hidupmu.
Dan bila dia demi kenyamananmu menuangkan kegelapan kedalam angkasa, maka diapun dalam kesenanganmu menuangkan keluar fajar merekah dalam hatimu.

Senin, 23 Maret 2009

Cinta dan Penderitaan


Penderitaanmu adalah robeknya kulit yang menutupi
kesadaranmu.

Sebagaimana biji buah mesti pecah, agar intinya
bisa tegak dibawah sinar me
ntari, demikian pula kau
mesti mengenali derita.
Dan kalu saja kau menerima hatimu didalam
ketakjuban terhadap keajai
ban sehari-hari hidupmu,
deritamu rasanya tak kurang menakjubkan
dibanding dengan kerianganmu.

Dan enkau akan menerima pergantian musim
dihatimu, sebagaimana engkau telah selalu
menerima perubahan musim yang melintasi di ladang-
ladangmu.
Dan engkau ingin
menyaksikan dengan tenang melalui
musim dingin kesedihanmu.
Banyak diantara penderitaanmu adalah pilihanmu
sendiri.
Itulah obat pahit, yang dengarnya, dokter
didalam dirimu menyembuhkan dirimu yang sakit.
Maka percayailah dokter itu, dan minumlah obatnya dalam
kesunyian dan kesentosaan,
sebab tanganya, walau berat dan keras, dibimbing oleh
tangan lembut Yang Tiada Tampak.
Dari Cawan yang ia bawa, walau membakar perih
dibibirmu, telah diciptakan dari tanah liat yang Tukang
Tempikar Telah membasahkan dengan air mata-Nya nan suci.

Cinta diatas Cinta

Bersamalah dirimu takkala sang maut merenggut
umurmu.
Ya,bahkan bersama pula kalian, dalam
sunyi Tuhan.
Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu,
tempat nagin syurga dunia menari-nari di antara kamu.

Berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu
cinta, biarkan cinta itu bergerak senantiasa,
bagaikan airhidup, yang lincah mengalir diantara
pantai kedua jiwa.

saling isilah piala minumanmu,
tapi jangan dari satu piala.
saling berbagilah rotimu, tapi jangan makan dari
pinggan yang sama.

Bernyanyilah dan menarilah bersama, dalam sgala
suka cita.
Hanya biarkanlah masing-masing menghayati
ketunggalannya.
tali rebana masing-masing punya hidup sendiri,
walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.

berikan hatimu, namun jangan saling
menguasainya, sebab hanya Tangan kehidupan
yang akan mampu mencakupnya.

Tegakkanlah berjajar, namun jangan terlampau dekat:
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu
rapat?

Dan pohon jati serta pohon cemara,
tiada tumbuh dalam bayangan satu dengan yang lainnya.

Indahnya Cinta

Apabila cinta memanggilmu,ikutilah dia,walau jalannya terjal berliku-liku.
dan apabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.
Dan jika dia bicara kepadam, percayalah,
walau ucapannya membuyarkan mimpim,
bagai angul utara mengobrak-abrik pertamanan.

sebab sebagaimana cinta memahkotaimu,demikian pula, dia menikammu.
Demi pertumbuhanmu, begitu pula demi kedewasaanmu.
Sebagaimana dia membumbung, mengecup puncak-
puncak ketinggianmu,membelai mesra ranting-
ranting terlembut yang bergetar dalam cahaya
matahari,demikian pula dia menghujam kedasar akarmu,
mengguncang-guncangnya dari ikatanmu
dengan tanah.

Laksana butir-butir gandum kau diraihnya,
ditumbuknya kau sampai polos telanjang,
di ketamnya engkau,agar bebas dari kulitmu,
digosoknya,
sehingga menjadi putih bersih tak bernoda, diremas-remasnya
menjadi bahan yang lemas dibentuk.
Dan akhirnya diantarkan kepada api suci, laksana
roti suci yang dipersembahkan pada pesta yang meriah.

Demikianlah pekerti cinta atas diri manusia, supaya
kau pahami rahasia hati, da kesadaran itu
menjadikanmu segumpal hati kehidupan.

Namun jika dalam kecemasan, hanya kesendirian cinta
dan kesenangannya yang kau canri, maka lebih
baiklahbagimu menutup tubuhm,
lalu menyingkir dari papan penempaan, memasuki
hari tanpa musim, dimana dapat tertawa lepas,
namun tidak sepenuhnya. Tempat kaupun dapat menangis,
Namun tidak sehabis air mata.

Cinta tak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan
dirinya, uth-penuh, pun tidak mengambil apa-apa,
kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki atau dimiliki.
karena cinta telah cukup untuk dicinta.

Apabila kau mencintai, janganlah engkau berkata
"Cinta ada didalam hatiku"tapi sebaliknya engkau merasa
"Aku berada didalam cinta".

Pun jangan mengira, bahwa engkau dapat menentukan
arah jalannya cinta karena cinta, apabila engkau telah
dipilihnya, akan menentukan jalan hidupmu.

Cinta tiada keinginan selain mewujudkan
maknanya. Namun jika kau mencintai disertai
berbagai keinginan, wujudkanlah dia demikian:
meluluhkan diri, mengalirkan bagaikan sungai,
yang menyanyikan lagu persembahan cinta,mengenali
kepedihan dan juga kemesraan yang terlalu dala, merasakan
luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta.

Dan meneteskan darah suka rela serta suka cita,
terjaga di fajar subuh dengan hati seringan awan
dan semurni embun pagi. mensyukuri hari baru penuh
sinar kecintaan bak laksana mentari menyinari dunia.
Istilah diterik siang merenungkan puncak-puncak getaran cinta.
kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari di bibir senyuman.